Advertisement
Erik begitu terpesona dengan berbagai macam hasil sketsa, corat-coret para penulis pada abad pertengahan ini. Mereka terlihat begitu mahir melakukannya. Doodle yang ditemukan itu menggambarkan wajah-wajah yang lucu, coretan-coretan surat, garis yang acak, atau bahkan bentuk-bentuk yang geometris, semua gambar-gambar lukisan doodle itu umumnya ditemukan berada di halaman kosong buku bagian belakang. Menurut Erik, gambar-gambar ini sangatlah menarik, karena gambar tersebut merupakan hasil karya cipta yang tertuang asli dari buah pikir mereka sendiri, lain halnya dengan menulis script, yang dilakukan hanya menyalin saja.
“Dalam hal-hal tertentu, ditemukan juga sketsa berupa sidik jari atau seperti tanda tangan, yang mereka tujukan sebagai petunjuk kecil untuk menandakan bahwa karya tersebut merupakan karya mereka, atau sekedar iseng mengekspresikan diri saat bekerja,” kata Erik.
Sebuah doodle dari abad ke-15 yang ada di margin lebih rendah dari naskah yang berisi Satir Juvenal, teks klasik yang populer digunakan untuk mengajar anak-anak tentang moral.
Sementara banyak penemuan Erik Kwakkel adalah berupa uji pena standar serta corat-coret lainnya, ia menemukan berhubungan dengan konsep manusia universal sebagai topik yang dibahas dalam buku-buku abad ke-13 dan 14 seperti cinta, moral, atau agama. Khususnya: kebosanan. Tampak rasa kebosanan mereka dalam membaca buku teks filsafat atau naskah hukum. Beberapa coretan tersebut bahkan dibuat ratusan tahun setelah buku dipublikasikan.
Penasaran seperti apa gambar-gambar doodle tua itu? Yuk, kita telusuri dibawah ini satu-persatu:
Dan masih banyak lagi doodle-doodle yang lainnya.... ingin melihat doodle lainnya, silahkan berkunjung saja ke blog pribadi milik Erik Kwakkel disini.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar